Komet Halley,
secara resmi diberi
nama 1P/Halley,
nama umumnya
diberikan menurut
nama Edmond
Halley, adalah suatu
komet yang terlihat
dari bumi setiap
75-76 tahun. Komet
ini merupakan
komet paling
terkenal di antara
komet-komet
periodik lainnya.
Walaupun pada
setiap abad banyak
komet berperiode
panjang yang
muncul dengan lebih
terang dan dahsyat,
Halley adalah satu-
satunya komet
dengan periode
pendek yang tampak
dengan mata
telanjang, dan
karenanya
merupakan komet
yang tampak
dengan mata
telanjang yang pasti
kembali dalam
rentang umur
manusia.
Kemunculannya
sepanjang sejarah
memiliki pengaruh
yang besar terhadap
sejarah manusia,
walaupun
penampakannya
tidak dikenali sebagai
obyek yang sama
sampai abad ke-17.
Komet Halley
terakhir muncul di
tata surya pada
tahun 1986, dan
akan muncul
kembali pada
pertengahan 2061
Komet Encke
(secara resmi
dinamai 2P/Encke)
adalah sebuah
komet periodik
dengan periode 3,3
tahun, dinamai
menurut Johann
Franz Encke, yang
melalui studi
kerasnya pada orbit
komet tersebut dan
melalui banyak
perhitungan dapat
menghubungkan
pengamatan
terdahulu pada 1786
(2P/1786 B1), 1795
(2P/1795 V1), 1805
(2P/1805 U1) dan
1818 (2P/1818 W1)
pada satu obyek
yang sama. Pada
1819 ia menerbitkan
kesimpulannya pada
jurnal
Correspondance
astronomique, dan
memprediksi
dengan tepat
kemunculan sang
komet pada 1822
(2P/1822 L1).
Dari penyebutan
nama resminnya,
dapat diketahui
bahwa Encke adalah
komet periodik
kedua yang
ditemukan setelah
Komet Halley (yang
dikenal juga sebagai
1P/Halley). Tidak
seperti biasanya,
komet Encke
dinamai berdasarkan
orang yang berhasil
menghitung
orbitnya dan bukan
yang
menemukannya
(Pierre Méchain).
Komet Hyakutake
(kode resmi:
C/1996 B2) adalah
sebuah komet yang
ditemukan pada 30
Januari 1996 oleh
seorang pengamat
astronomi amatir
asal Jepang, Yuji
Hyakutake. Komet ini
melintasi Bumi
dalam jarak yang
sangat dekat pada
Maret tahun tersebut
(paling dekat pada 25
Maret), salah satu
lintasan komet yang
terdekat dalam 200
tahun, sehingga
tampak terang dan
dapat dilihat oleh
banyak orang di
sepanjang dunia.
Hasil penelitian ilmiah
terhadap komet ini
menunjukkan
adanya emisi sinar-X
dari komet tersebut;
pertama kalinya
sebuah komet
diketahui melakukan
hal tersebut. Selain
itu, Hyakutake adalah
komet dengan ekor
terpanjang yang
diketahui hingga kini.
Hyakutake adalah
sebuah komet
periode panjang.
Sebelum
perjalanannya
melewati tata surya,
periode orbitnya
mencapai sekitar
15.000 tahun,
namun pengaruh
gravitasi dari planet-
planet raksasa (atau
“raksasa gas,” yang
terdiri dari Jupiter,
Saturnus, Uranus,
dan Neptunus) telah
meningkatkannya
hingga 72.000
tahun.
Source From :
Wikipedia Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar